Tak hanya tinggi, Pegunungan Himalaya menyembunyikan danau es
mengerikan yang terselip di antara jurang kecil. Saat es mencair, yang
biasanya terjadi selama satu bulan dalam setahun, ratusan kerangka
manusia terlihat menonjol dari danau air dingin sedalam 2 meter itu.
Kumpulan tulang disertai potongan daging dan juga rambut tersebut telah
mengalami proses pengawetan alamiah melalui pengeringan, iklim yang
dingin, dan tentu dalam proses yang panjang.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi sehingga begitu banyak orang mati di Danau Roopkund di Uttarakhand, India, ini?
Selama bertahun-tahun, kebenaran yang menakutkan itu dibiarkan kabur.
Penduduk setempat menamakan danau yang terletak di ketinggian 5.000
meter di atas permukaan air laut itu sebagai "Mystery Lake" atau "Danau
Misterius", menurut kepercayaan Hindu dan mitos aneh yang muncul dari
masa lampau.
Seorang penjaga hutan dari Inggris menemukan situs ini saat sedang
mendaki gunung ketika Perang Dunia II berlangsung. Dia menduga,
kerangka-kerangka tersebut merupakan tentara Jepang yang menyelinap
masuk melalui India. Namun, kumpulan manusia tersebut sudah berada di
sini terlalu lama menurut laporan Atlas Obscura.
Sementara itu, yang lainnya percaya bahwa tengkorak-tengkorak itu
bisa jadi milik prajurit Kashmir yang kembali dari pertempuran Tibet
pada 1841. Namun, bisa juga tengkorak-tengkorak itu milik pihak kerajaan
King Raja Jasdhaval dan istrinya, Rani Balampa, setelah mereka terjebak
badai salju. Pihak lain menyatakan, kerangka misterius ini tampak
seperti sisa-sisa dari kejadian bunuh diri massal atau kematian karena
epidemi.
Pada 2004, ilmuwan memiliki terobosan. Jurnalis National Geographic
mengambil 30 kerangka dan membawanya ke Pusat Seluler dan Biologi
Molekular di Hyderabad untuk diproses dalam tes DNA. Sampel lalu dikirim
ke unit akselerasi radiokarbon Universitas Oxford. Dari uji
laboratorium tersebut, kerangka itu terbukti sudah ada sejak tahun 850
Masehi.
Mereka pun mempelajari benda-benda yang tersisa milik peziarah India
dan pemandu lokal melalui cincin, tombak, dan sepatu kulit yang
ditemukan di danau.
Diketahui, mereka semua terbunuh karena pukulan fatal di belakang
kepalanya dengan sesuatu yang keras dan bulat seperti bola kriket.
Mereka juga terlihat seperti terperangkap dalam badai hebat.
Para ilmuwan percaya, sebanyak 600 mayat bisa saja masih terkubur
dalam salju dan es di danau tersebut, menurut situs pendakian Roopkund.
Misteri lain masih tertinggal di sekitar danau sepi ini. Sisa-sisa
kerangka dan benda pribadi dikatakan menghilang dari situs tersebut
setiap tahunnya, dicuri oleh pendaki, tertiup angin, dan bisa juga
terkaburkan oleh salju.
Dengan pemantauan dan pemeliharaan yang minim, sejarah yang kaya ini
bisa hilang seiring berjalannya waktu, dan rahasia dari ratusan tubuh
yang terkubur akan tersembuyi selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar